Rabu, 01 Februari 2017

5 Hal Yang Harus Kalian Tahu Sebelum Traveling Ke Pulau Dewata Bali

 Pulau Bali adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak antara pulau Jawa dan pulau Lombok, pulau Bali juga sering disebut sebagai, Pulau Dewata, dan Bali Dwipa, Bali juga memiliki beberapa pulau-pulau kecil yang juga termasuk di provinsi Bali, termasuk pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan island, pulau Nusa Ceningan, Pulau Serangan dan Pulau Menjangan.



     Ibu kota Bali adalah Denpasar, yang terletak di selatan pulau, Pulau Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dunia dengan seni dan budaya yang unik. Pulau Bali adalah tempat terbaik untuk liburan dengan akomodasi kelas dunia.
Pulau Bali adalah sebuah pulau kecil yang indah dan merupakan bagian dari kepulauan Indonesia. Ini memiliki panorama dan budaya yang unik yang membuat pulau terlihat lebih eksklusif daripada yang lain. Selanjutnya,

Baca Juga Artikel : 7 Pantai Di BAli Yang Wajib Dikunjungi Saat liburan

 Pulau Bali memiliki banyak tempat menarik seperti sawah, panorama yang indah, gunung berapi, kegiatan wisata serta atraksi. Selain itu, juga memiliki hutan yang indah, pantai berpasir yang panjang, air biru hangat, menerjang ombak dan orang-orang yang ramah. Selain itu, kegiatan lai seperti Ritual dan Proses Sembahyang masyarakat setempat sehari-hari dan akan membuat liburan Anda tak terlupakan. 

1. Budaya bali
  budaya Bali sangat dipengaruhi oleh budaya India, Cina, dan khususnya Hindu, yang dimulai sekitar abad ke-1. Nama Bali Dwipa ( "pulau Bali") Hal ini bersumber dari berbagai prasasti yang telah ditemukan, termasuk Blanjong pilar prasasti yang ditulis oleh Sri Kesari Warmadewa pada 914 M dan menyebutkan "Walidwipa".
  Hal lain yang menarik dari bari adalah sistem pengairan Subak dikembangkan untuk menanam padi. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya masa lalu masih Kental. 

2. Sesajen Atau Canang

Menurut keyakinan Masyarakat bali sesajen atau canang merupakan persembahan kepada Alam semsta tujuanya adalah untuk diberi keberkatan kesejahteraan damai dan seimbang, Persembahan ini banyak ditemui di Tempat Sembahyang atau pura, rumah rumah warga hingga di jalan umum, ada baiknya saat berlibur lebih menghormati adat dan budaya bali salh satunya dengan tidak menginjak atau melangkahi sesajen jika tidak sengaja terinjak cukup berkata "maaf"

3. Larangan Di bali

 dipulau Bali kita tau bahwa banyak terdapat larangan bagi penduduk lokal dan juga pengunjung.

Oleh karena itu masyarakat yang ada di lingkungan ini wajib mentaatinya. Begitu juga bagi wisatawan ada beberapa hal yang perlu dan wajib ditaati. Bagi wisatawan yang sedang berlibur di pulau dewata, hal-hal tersebut sepertinya perlu diketahui untuk kenyamanan berwisata, beberapa hal larangan-larangan tersebut dan hal lain yang perlu diperhatikan saat perjalanan wisata tour antara lain;

  • Pada saat perayaan hari raya Nyepi setiap orang dilarang untuk menghidupkan lampu, keluar rumah atau bepergian, pengecualian untuk hal-hal yang bersifat darurat
  • Khusus perempuan yang sedang mengalami menstruasi dilarang masuk areal pura
  • Saat berenang di pantai perhatikan bendera larangan, karena arus bisa saja sangat deras dan berbahaya, berenanglah diantara bendera kuning dan merah
  • Pakailah pakain yang sopan dan gunakan sarung dan selendang pada saat masuk areal pura
  • Jangan berjalan di depan orang saat bersembahyang
  • Jangan memotret menggunakan flash/ blitz saat di depan orang yang sedang bersembahyang dan pendeta yang sedang memimpin persembahyangang
  • Di depan toko/ artshop sering ditemukan canang, kalau sedang berjalan, hindari agar tidak menginjaknya, kalau tanpa sengaja cukup berkata ‘maaf’.
  • Jika saat perjalanan tour bertemu arak-arakan / prosesi upacara, jangan membunyikan klakson berlebihan
  • Jika dalam pertengahan jalan, kebelet kencing, jika harus melakukanya bilang ‘permisi’dan hindari pohon yang diikat dengan kain atau tempat sesajennya, karena masyarakat Bali percaya adanya dunia lain dan tetap menjaga keharmonisan tersebut.
  • Untuk sekedar keamanan jangan menaruh barang-barang penting di mobil ataupun di bawah sadel motor.
Maka itulah larangan-larangan yang ada dipulau Bali yang sampai saat ini masih berlaku bagi semua yang menginjakkan kakinya dipulau Dewata itu.

4. Tempat tempat yang Dianggap Keramat 



   Dibali terdapat beberapa tempat keramat dan di istimewakan seperti tempat sembahyang pura, Pohon Beringin,  Mata air, danau dan yang lain jadi akan lebih baik saat kita mengunjungi tempat tempat tersebut untuk menjaga sikap perbuatan dan lisan kita, berikap sopan santun dan menghormati tradisi di bali,  tidak mengucap kata kata kotor dan jail atau iseng dengan benda benda yang terdapat diareal yang dianggap keramat, 
yang paling penting adalah menjada perbuatan kita walaupun tidak terdapat orang diareal tersebut, salah satu contohnya seperti menjaga kebersihan dan tidak membuang hajat sembarangan jaga kenyamanan disekitar tempat tersebut,

jika berkunjungung ke areal mata air atau danaau usahakan untuk tidak mengotori air dan membuang sampah sembarangan karena dalam ajaran hindu yang juga ajaran tirtha, menaruh posisi air sangat tinggi dalam ritua ritual upacaranya

5. Tempat sembahyang dan Upacara



  berkunjung ke areal puradan melihat kegiatan umat umat dibali adalah hal yang sangat eksotis, tetapi banayk yang harus anda ketahui saat didalam area persembahyangan  yang paling penting adalah menjaga ketertiban kenyamanan dan tidak menggangu proses sembahyang apalagi saat ada upacara, semua diharuskan diam dan jangan berisik atau malah mengganggu proses tersebut jika ingin mengambil foto usahakan tidak menggunakan lapu Flash jika dirasa belum paham tanyalah kepada masyarakat disana apa saja yang dilarang dilakukan didalam pura 

Keyword: Laranagan Saat berkunjung ke bali, Keunikan Dibali, Proses Ngaben Dibali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar