Sumber: solo.tribunnews.com
Sontak penemuan ini menjadi penemuan yang sangat berharga bagi para arkeolog di seluruh dunia, dan baru-baru ini diketahui fakta yang sangat mengejutkan. Hasil penelitian Noah's Ark Minesteries International, arkeolog dari Turki dan China menyebutkan, setelah melakukan serangkaian uji penelitian dari ahli tanaman purba, didapatkan kesimpulan bahwa kayu yang digunakan untuk membuat kapal Nabi Noah, berasal dari kayu jati purba dari Pulau Jawa, Indonesia.
Mereka telah melakukan ratusan sample kayu purba dari berbagai negara, dan mereka memastikan bahwa sample _kayu jati yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah 100% cocok dengan _sample kayu jati yang digunakan dalam bahtera kapal Nabi Noah.
Sumber: elbakin.net
Dalam konfrensi persnya, Yeung Wing yakni salah satu anggota dari Noah's Ark menyebutkan "Saya meyakini 99 persen, bahwa Situs Kapal Gunung Ararat, merupakan fosil kapal Nuh yang ribuan tahun lalu terdampar di puncak gunung itu, setelah banjir besar menenggelamkan dunia setelah mencairnya gleser di kutub utara".
Menurut Noah’s Ark, bahtera kapal tersebut dibuat di puncak gunung oleh Nabi Noah, lalu berlayar entah berantah, saat dunia di tenggelamkan oleh air bah yang sangat dahsyat. Beberapa bulan kemudian bahtera Nabi Noah merapat kesebuah daratan, dan ternyata mereka terdampar di Gunung Ararat.
Bila fosil kayu tersebut berasal dari kayu jati, dan pada masa tersebut kayu jati hanya tumbuh di daratan Indonesia. Maka, tidak menutup kemungkinan Nabi Noah dan Umatnya tinggal di sana. Saat ini kita dapat melihat dengan satelit, bahwa gugusan pulau tersebut (Nusantara) adalah sebuah daratan yang sangat luas.
Jadi, bagaimana menurutmu? Percayakah bahwa pada zaman dahulu Nabi Noah tinggal di daratan Nusantara!
Allaahu a'lam bisshowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar