5 Tradisi Kematian Paling Unik Di Indonesia
5 Tradisi Kematian Paling Unik Di Indonesia - Indonesia
punya banyak tradisi unik, termasuk soal kematian. Beda suku dan
daerah, beda lagi tradisi kematiannya. 5 Tradisi kematian ini misalnya,
cuma ada di Indonesia.
berikut 5 Tradisi Kematian Paling Unik Di Indonesia:
1. Tidak mengubur jenazah (Bangli, Bali)
Kalau mayoritas masyarakat Bali melakukan ritual Ngaben saat kematian seseorang, lain halnya dengan warga Kabupaten Bangli. Mereka membiarkan tulang-tulang jenazah berserakan di Kuburan Trunyan, yang berada di salah satu sisi Danau Batur.
Meski
tulang-tulang tergeletak di banyak tempat, tak ada bau bangkai tercium.
Ini karena Taru Menyan, pohon yang jadi asal-usul nama Trunyan. Konon,
akar pohon yang menjalar ke sudut-sudut Kuburan Trunyan menghilangkan
bau bangkai pada mayat.
2. Rambu Solo (Toraja, Sulsel)
Rambu
Solo adalah upacara kematian khas Suku Toraja, Sulawesi Selatan. Ini
adalah pesta yang digelar sebagai tanda penghormatan terakhir kepada
mendiang yang telah pergi. Usai melewati serangkaian acara, jenazah
diusung menggunakan Tongkonan menuju makam yang berada di tebing-tebing
dan gua.
Dalam
upacara Rambu Solo, dibuat boneka kayu yang sengaja dibuat mirip dengan
orang yang meninggal. Boneka itu kemudian diletakkan di tebing, dekat
si jenazah.
3. Brobosan (Jawa Timur)
Brobosan
adalah upacara kematian yang biasa dilakukan masyarakat Jawa Timur.
Seluruh anggota keluarga mendiang berjalan mengitari bawah keranda
jenazah yang diangkat.
Mereka
melakukan hal ini untuk menghormati mendiang dan mengenang semasa
hidup. Mereka mengitari keranda sebanyak 3 kali, sebelum akhirnya dibawa
ke liang lahat.
4. Saur Matua (Sumatera Utara)
Foto: (Fitraya/detikTravel)
Saur
Matua adalah upacara penghormatan yang dilakukan masyarakat Batak.
Upacara ini hanya dilakukan kalau anak-anak dari mendiang telah menikah
seluruhnya. Saur Matua dilakukan sebagai penghormatan karena mendiang
telah berhasil mendidik putra-putrinya sampai menikah.
Kalau
biasanya tangan mendiang diletakkan di depan dada, lain halnya dengan
Saur Matua. Khusus ritual ini, tangan mendiang diletakkan di samping
badan.
5. Ngaben (Bali)
Upacara
kremasi jenazah biasa dilakukan oleh masyarakat Hindu dan Tionghoa. Di
Bali, upacara kremasi atau pembakaran ini disebut Ngaben. Yang
membedakan Ngaben dengan upacara kremasi lain adalah rentetan prosesi
dan ritual, termasuk adanya 'Bade' dan 'Lembu'.
'Bade'
dan 'Lembu' terbuat dari kayu, kertas warna-warni, dan bahan-bahan
lainnya. 'Bade' dan 'lembu' ini menjadi tempat jenazah yang nantinya
akan dikremasi.
Nah, itulah 5 Tradisi Kematian Paling Unik Di Indonesia semoga menambah wawasan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar